Friday, August 18, 2006

Fakta-fakta seputar proklamasi Indonesia

Fakta-fakta seputar proklamasi Indonesia,
17 Agustus 1945


- Revolusi dari kamar tidur. Bung Karno baru bangun pukul 09.00 setelah
sebelumnya terkena serangan malaria di kamarnya, di Jalan Pegangsaan
Timur 56, Cikini. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah
begadang
bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah
Laksamana Maeda.

- Tanpa protokol. Tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada
pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar,
serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah,
kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang
dinanti-nantikan selama lebih dari tiga ratus tahun!

- Seprei dan Tukang Soto. Bendera Merah Putih terbuat dari kain sprei
dan kain tukang soto!

- Perintah Presiden pertama panggil tukang sate! Perintah pertama
Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah
membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan
memanggil tukang sate! Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang,
setelah
terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan bertemu
seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas
kaki). "Sate ayam lima puluh tusuk!", perintah Presiden Soekarno.
Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Dan
itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas
pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari
sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.

- Teks Proklamasi di Keranjang Sampah. Naskah asli teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte
oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh
Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan
baik oleh wartawan B. M. Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di
keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari,
setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah
menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah
menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

- Proklamator di balik layar. Kalau saja usul Bung Hatta diterima,
tentu
Indonesia punya "lebih dari dua" proklamator. Saat setelah konsep
naskah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana
Maeda, Jl. Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang
hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang
akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang
pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon
proklamator yang gagal: Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik.
"Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta
karena usulnya ditolak.

- Dokumentasi Proklamasi selamat berkat bohong. Peristiwa sakral
Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh
kita karena satu kebohongan. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif
foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer,
fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada
mereka.
Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan
Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun
marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di
halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu
diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai
sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

- Hari kelahiran dan kematian. Bila 17 Agustus menjadi tanggal
kelahiran
Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi
pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan
"Indonesia Raya", WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa
Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia.

- Tidak ada jalan Sekarno Hatta di Jakarta. Jakarta, tempat
diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan
Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang
co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan
Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah
diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai
1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

- Gelar Resmi Proklamator baru 1986. Gelar Proklamator untuk Bung Karno
dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia
kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan
gelar
proklamator secara resmi kepada mereka.

- Mentri asli Indonesia. Baru setelah merdeka 43 tahun Indonesia punya
mentri yang 100% Indonesia asli. Karena semua menteri sebelumnya lahir
sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga
Hindia
Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik
Indonesia memang belum ada saat itu. "Orang Indonesia asli" pertama
yang
menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera
Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Wednesday, August 09, 2006

pilihan menunggu

" menunggu orang yang tepat jauh lebih baik ketimbang mengambil apa yang ada "

ni dapet kata kata ini dulu waktu pertama kali kenal yang namanya cinta. ada yang mengajari ni untuk lebih baik menunggu orang yang benar benar dicintai dari pada menerima setiap cinta yang datang. pengen banget ni seperti itu menunggu seseorang yang memang hidup untuk ni. terlahir untuk ni. tapi kira kira sampai kapan sih waktu menunggu itu. apa seumur hidup hanya digunakan untuk menunggu dirinya. atau bukan menunggu tapi mencari dirinya yang tercipta untuk ni. tapi kenapa ni terlalu sering salah. malah kesalahan yang baru ni lakukan belakangan ini amat sangat fatal. kalo diikutkan emosi rasanya pasti pengen mati. rasanya udah ga ada artinya lagi hidup.
cie...terlalu di dramatisir memang. tapi emang sedih buanget sih. but ni coba terima aja kok. mungkin memang ini kesalahan ni yang terbesar tapi ni harus perbaiki. walau mungkin waktu perbaikannya tidaklah mudah dan mungkin tidak butuh waktu sebentar. butuh kesabaran ekstra, untuk tetap bertahan. mungkin selama menunggu ni bisa mengalihkan pikiran ni. mencari kesibukan lain. walo memang tak semudah apa yang dibayangkan.
dulu ni sempat juga memilih menunggu. dulu ni beranggapan dia orang yang tepat untuk ni tunggu tapi yang terjadi ternyata jauh api dari panggang. he leaves me. sekarang ni jatuh lagi pada lobang yang sama. bahkan sekarang dengan lobang yang lebih dalam sehingga untuk berdiri pun ni sulit. tanpa ni sedari semakin hari semakin sering menyakiti diri sendiri hanya karena penyesalan atas kesalahan yang pernah ni lakukan. hanya meratapi ketololan diri. walo ni tau walo sampai ni nangis darah sekalipun keadaan tidak akan menjadi lebih baik atau kembali seperti semula.
tapi sudahlah.... ni pasti bisa bangkit. jika tidak hari ini mungkin besok atau lusa atau mungkin seminggu, sebulan, atau setahun. tapi ni pasti bisa bangkit....
ni pilih menunggu dalam sendiri walo ni memang amat sangat menyesali sampai ni teramat benci ma diri sendiri tapi ini cukup memberi ni pelajaran yang amat sangat berharga.

cinta dan waktu

CINTA dan WAKTU



Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai
macam benda2 abstrak: ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN,
KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan
dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempaskan pulau
kecil itu dan air laut tiba2 naik dan akan
menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat2
berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan
sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai
perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari
pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi
kaki CINTA.

Tak lama kemudian CINTA melihat KEKAYAAN sedang
mengayuh perahu.

CINTA: " KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!
KEKAYAAN: " Aduh! Maaf, Cinta, perahuku telah penuh
dengan harta bendaku
Aku tak dapat membawamu serta, nanti
perahu ini tenggelam. Lagipula
tak ada tempat bagimu di perahuku ini".

Lalu KEKAYAAN cepat2 mengayuh perahunya pergi. CINTA
sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN
lewat dengan perahunya.

CINTA:" KEGEMBIRAAN tolonglah aku!" Namun
KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena dia menemukan
perahu sehingga ia tak mendengar teriakan CINTA.

Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang
dan CINTA semakin panik. Tak lama kemudian lewatlah
KECANTIKAN.

CINTA: " KECANTIKAN, bawalah aku
bersamamu!"

KECANTIKAN:" Wah CINTA kamu basah dan kotor.
Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah
ini"

CIINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis
terisak-isak. Saat itu lewatlah KESEDIHAN.

CINTA:" Oh KESEDIHAN bawalah aku bersamamu!"
KESEDIHAN:" Maaf, aku sedang sedih dan aku ingin
sendirian saja.......". dan dia mengayuh perahunya.

CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan
akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba2
terdengar suara" CINTA mari cepat naik keperahuku!"

CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang
tua dengan perahunya. Cepat2 CINTA naik ke perahu
itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA
dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA
sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa
orang tua yang menyelamatkannya itu. CINTA segera
menanyakannya kepada salah seorang penduduk tertua di
pulau itu.

" Oh orang tua tadi? Dia adalah WAKTU"
" Tapi kenapa ia menyelamatkanku? Aku tak
mengenalnya. Bahkan teman2 yang mengenalkupun enggan
menolongku", tanya CINTA heran.

Kata orang itu:" Sebab hanya WAKTUlah yang tahu
berapa nilai sesungguhnya dari CINTA itu......".


dedicated for someone that lastmonth make me happy but know make me cry every day. ni ga tau seberapa besar ni sayang ma dia. seperti kisah ini. biar waktu aja yang menjawab. seberapa sabar ani menunggu dia memberi kepastian buat ni. ni juga ga pernah tau seberapa besar dia menyayangi ni ( itu pun kalo dia sayang ). terlintas dalam pikiran ni saat ini mungkin dia sedang bersama wanita lain. dia juga mengatakan hal yang sama. aduh sedihnya...tapi ga pa pa. kalo emang itu buat dia bahagia ga pa pa. walo sebenarnya sakit juga sih....
jadi semoga aja waktu bisa membuktikan segalanya

miss u

muuuuuaahhhh....kuangen nih.
aduh lama buanget kita ga bareng gini lagi. kalo ga salah terakhir berapa bulan yang lalu ( 3 bulan lebih...) waktu efri dateng ke jogja.eh....setelah itu kita sibuk masing masing. ada yang sibuk skripsi kkn....dan lain lain. hua..hua...hua...sekarang kita ketemu and udah ada yang lulus. mia jahat buanget nih wisuda ga bilang bilang. makanya kita ga ada makan makan. aduh kangennya jalan bareng gini, ingat waktu kita masih smu dulu. sering banget jalan bareng. sekali jalan 12 orang hahahahahahaha dan selalu bikin keributan ( walo kadang yang sering ribut ani sih..)
kayak semalam tuh...aduh kasian banget deh orang orang di fresco. kita berisik buanget sih, mana kalo ketawa keras lagi. trus ngomong pun udah keluar deh bahasa ibu ( bahasa sintang ) biasa kalo kita ngumpul emang keseringannya gitu. tapi salahnya orang fresco juga sih kita disuruh nunggu lama. makanya kita jadi berisik maklum laper. kita tuh nunggu dari jam setengah 8 baru dapet giliran jam 8 lewat kan bete tuh. sampe tuh ekspresi kita waktu nunggu udah aneh aneh deh...dan yang paling ribut tetep ani..hahahahahah maklum ani kan ga bisa diem. tapi ga sendiri kok ada temennya ada ria ama syech yang ketawa keras banget . ga tau tuh ngomongin apa.
trus akhirnya nyampe deh giliran kita foto.uh...berisiknya minta ampun deh. mulai dari rebutan kaca ampe rebutan baju.aduh waktu gaya...tuh anak co gaya ampun deh...terutama rika, riki and ami. tapi hasil fotonya keren kern buanget....emang kalo orang cantik itu walo bagaimana pun tetep cantik ( yang baca jangan protes ..hua..hua..hua..)
habis foto foto akhirnya kita kelaperan deh dan makan dengan lahapnya


dedicated for all my lovely friend....eh semoga aja kita bisa jadi temen selamanya. ntar kalo udah merid dilarang melupakannya ..miss u muahhh

Tuesday, August 08, 2006

kelebihan wanita.....

Tuhan berkata:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi
seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang
dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak
dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya"

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan
kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap
keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami
yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji
kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah
khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."

"Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang
dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah
pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."


semoga aja ni bisa jadi wanita yang kuat. tabah dalam menghadapi hidup. dan mampu menjadi pendampin yang setia bagi suami ni kelak. mampu menjadi ibu yang mampu mendidik anak anaknya menjadi anak yang sholeh. mampu menjadi istri yang selalu menjaga kehormatan suami dan menjadi sandaran suami. semoga allah membantu ni . amin..

try....

mungkin terlihat terlalu idealis jika ni beranggapan jika segala sesuatu yang akan ni hadapi atau sebelum ni melakukan sesuatu ni harus mencoba terlebih dahulu. tapi ternyata ga semua dalam hidup ini bisa dicoba. seperti iklan minyak kayu putih " buat anak kok coba coba "...he..he...he...ga ada hubungannya sih
tapi kenapa jika kita mendapat suatu kemalangan atau musibah kita selalu bilang ini hanya cobaan. berarti hidup sama dengan mencoba dunk...??
ni jadi bingung sendiri. kemarin ni sempat berkata pada seorang teman untuk menjadi seorang pemimpin harus belajar menjadi bawahan dulu.dan untuk tau rasanya asin mesti mencoba garam dulu. tapi pada kenyataannya dalam hidup jika harus seperti itu berarti ni harus banyak menderita untuk merasa bahagia. dan berati ni harus banyak merasa kecewa, dan berarti ni harus banyak patah hati sebelum ni merasakan cinta sejati...

hua..hua..hua..hua..ni sedih. kenapa ketika ni percaya ni selalu di khianati.

dedicated for someone lastmonth you make me happy but today you make me cry every day

Monday, August 07, 2006

semakin banyak memberi semakin banyak menerima....

ada sebuah kisah dari milis sebelah .....


Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi dan ibuku,
Yasmine
Ghauri. Mereka bertemu di sebuah acara resepsi pernikahan dan kata
ayahku
ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam
ruangan
dan saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu
menjadi kenyataan dan kini mereka telah menikah selama 40 tahun dan
memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah dan memberikan
mereka dua orang cucu.

Mereka bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang
sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan
penuh
cinta kasih dan kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat
itu
beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasar
murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka
mengatakan
saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena
saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.

Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor.
Kata
ibuku,"Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian".

Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi,
sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku dan selalu
menemaninya
dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang
wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa
mendengar
hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong
belaka. Tapi
aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka,
setelah
ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi
lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak
berfungsi lagi, dan dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat
tidur.

Ayahku, seorang pria yang masih sehat di usianya yang lebih tua, tapi
ia
tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya,
mengatakan
padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya,
selama
bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih
suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan
ibuku,
dan ketika ibuku bertanya ,"untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat
tua
dan jelek sekali".

Ayahku menjawab, "aku ingin kau tetap merasa cantik".
Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh
kelembutan dan kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat
hormat
dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku
yang
tak pernah pudar.

Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,"...kau tahu, Linda.
Ayahmu
tak akan pernah meninggalkan aku...kau tahu kenapa?"
Aku menggeleng, dan ibuku melanjutkan, "karena aku tak pernah
meninggalkannya..."


cerita yang sederhana namun cukup bisa menyampaikan pesannya. belajar tentang cinta yang lebih banyak memberi. yang banyak orang lupakan saat ini. sering kita bertanya apa yang dia berikan bukan apa yang telah kita berikan. sering tanpa disadari kita meminta balasan atas apa yang telah kita berikan. meminta dia lebih memperhatikan kita hanya karena kita sering memperhatikannya.... terkadang memang kita sering mengakui telah mencintai namun belum sanggup untuk memberikan cinta yang sebenarnya. cinta bukan menghitung berapa banyak yang telah kita berikan buat orang yang kita cintai tapi memberikan yang terbaik kepada orang yang dicintai seolah olah inilah saat terakhir kita bersamanya ....

dedicated for someone, last month you always make me blushing but now every day you make me cry. tapi ga pa pa kok. mungkin ini saatnya ni belajar lagi dari sekolah kehidupan melalui dia...

Friday, August 04, 2006

dedicated to annie

ruhnya masih berkata pelan
padahal tubuh sudah kaku biru
dalam sulbi hanya hafsu
lalu merangkai hidup sendiri

jaringan dendrit terputus
dan lupa menjadikan semua alasan
merajut rangkaian benang bukan ilalang
menghela panjang dalam geraman

seribu kaki menghentak bumi tuan
untuk bangkit sejuta rami
temali biarkan mengikat setiap nadi
agar detak tidak menjadi mati

biar sudah retak
anggap lah tak mengapa
masih ada sedikit yang kuat
dan akan tetap kuat.

apapun yang terjadi ...hadapilah

aduh..dari judulnya kesannya tragis buanget...
padahal ga juga sih....
cuma motivasi aja supaya ani lebih kuat. bulan agustus nih sekarang.
benar benar bulan yang berat. ribuan ton kali beratnya.
tapi tenang aja walo beratnya ribuan ton ga bakal ni pikul kok.
ni letakin aja. ni bawa satu satu biar lebih ringan. dan ga terasa terlalu berat.
sebanyak apa pun masalah ni, ni percaya kok. diluar sana pasti banyak yang lebih menderita dari pada ni. capek nih...berpikir putus asa melulu. kasian asanya diputus terus..hua..hua...hua..
tapi kalo mo jujur sedih juga sih....hiks..hiks...hiks...
menanggung semua sendiri. eh...co yang kemarin sempat jalan ma ni, gi ma pacarnya nih. semoga happy deh...
tapi sebulan kemarin ma dia ni happy kok. walo sekarang sedih juga karena dia sudah kembali kepangkuan kekasihnya yang sebenarnya hiks..hiks..hiks..
padahal dulu ni kira dia bakal jadi milik ni ternyata ni salah. dia ga mo lepas dari istrinya...ga tega katanya. tapi dia juga bilang sayang ma ni.
aduh..dasar co ga pernah cukup satu. serakah banget. tapi tenang aja...ni masih sayang ma dia and milih nunggu dia walo ga tau nih ampe kapan. and ga tau juga sanggup apa ga ?
eit...jangan bilang ga sanggup dulu. ni harus jalani dulu. biar lah waktu yang akan menjawabnya ( cie...sok romantis )
udah terlanjur sayang sih...dijadiin yang kedua pun rela...dasar wanita yang bodoh ( kok ngatain diri sendiri sih...??)
kapan yah terakhir ni gini ? kalo ga salah dulu waktu ni pacaran ma iput. dulu ni juga rela diduain ma dia. asal ni tetap bisa sama dia. ni rela kok. dulu ni juga nunggu dia. tapi akhirnya dia ninggalin ni.
semoga yang ini ga...amin..amin..amin...
setiap kali ni bangun pagi....
ni ngasih sugesti ma diri ni sendiri. kalo ni mampu menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup ni. entah itu masalah cinta, keluarga, kerja atau yang lainnya. ni harus kuat karena hidup yang sebenarnya amat keras. ntar kalo ni ga kuat ni jatuh. mending kalo cuma jatuh trus bisa bangun. kalo jatuh trus ga bisa bangun bangun trus ada kereta api lewat bisa habis dunk riwayat hidup ni...he..he...he..
ni mo mulai hidup baru mulai detik ini.
ni ga mo ada kata putus asa lagi dalam hidup ni. sesakit apa pun hati ni, ni harus mampu mengobatinya. ni ga menyakiti diri sendiri lagi. kasian my body.
terlalu sering kena cakar, kena pukul, di benturin ke dinding.
kok kesannya ga menghargai banget yah..
15 hari lagi ni ulang tahun. waktu yang cepat ga terasa. ni harus mulai merencanakan hidup ni lagi. ni ga mo berlarut larut dalam kesedihan ni. apa lagi sampe berpikir mo bunuh diri segala....aduh semoga allah selalu melindungi dari hal hal bodoh yang sering ni lalukan untuk mati...he.he..he.. ( ternyata ani gila ...)
ayo ani semangat...!!! apapun yang terjadi hadapi aja.
"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"
Mengenal diri yang paling penting, adalah unsurnya demi kesadarannya.