Saturday, April 29, 2006

Belajar mengakui

kenapa sih ketika kita dihadapi apa suatu masalah suka banget ngelempar kesalahan ma orang lain. kenapa sich kayaknya susah banget buat bilang ini salah ku and minta maaf.
malah kadang tunggu pecah perang dunia dulu baru mau ngaku salah. tunggu udah ga teguran selama sepuluh tahun baru ngaku salah. padahal alsannya ga mo ngaku salah cuma karena gengsi. atau karena malu. ga jarang hubungan yang udah terbina sekian lama pun akhirnya hancur.
ni juga ngakui kalo ni sering bangt berbohong. ada rasa takut jika ni harus mengakui sesuatu apa lagi mengakui kesalahan. ni takut mengakui ksalahan karena takut dimarahi, ni takut mengakui kekurangan diri karena ni ingin tampil sempurna, ni takut mengakui kelemahan karena ni ga mo dibilang sebagai cewek yang lemah. banyak alasan yang muncul ketika ni mulai menciptakan bohongan dalam hidup ni. dan seolah olah alasan itu membenarkan semua kbohongan yang telah nilakukan. seperti kata orang berbohong untuk kebaikan itu boleh saja, tapi orang tetep saja tidak terima ketika berada diposisi yang dibohongi.
Namun kebohongan yang paling parah yaitu menipu diri sendiri. itu sering ni lakukan, selalu ingin tampil sebaik mungkin dihadapan orang. dan menjadi seperti apa yang mereka inginkan bukan seperti yang ni inginkan. memendam keinginan sendiri hanya dengan alasan untuk kebahagian orang lain. padahal dalam hati menangis karena tidak mampu menjadi diri sendiri. tidak mampu mengeluarkan pendapat sendiri. itu sungguh melelahkan.
Kadang ni capek juga jika harus berganti wajah setiap saat. berganti topeng yang baru setiap detik. sampai ni lupa seperrti apa ni yang sebenarnya. ketika ada keinginan untuk mengakui siapa diri ni sebenarnya ada rasa ga siap. tidak ketika dengan tanggapan lingkungan sekitar, apakah mereka benar benar akan menerima dengan sepenuh hati siapa ni sebenarnya. jadi dengan alasan bahwa ada white lie. ni juga memilih untuk menipu diri sendiri.
semoga aja waktu memberi ni pelajaran untuk mengakui siapa ni sebenarnya dan mengakui semuanya....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home