Friday, July 28, 2006

To fa....

dear fa...

ada yang hilang fa. bukan berwujuda barang tapi sangat berharga fa. tak terlihat tapi sangat mengikat. kehilangannya merubah dirimu fa. bukan fisik yang berubah fa. tapi hatimu fa. menjadikannya seperti bunga layu. menjadikannya selalu hampa.
kehilangan fa....semoga saja semakin dewasa fa. semoga tidak berfikir untuk menghilang dari dunia. atau menghabisi sisa hidup dengan sia sia. sudahlah fa...
ini kesalahan mu. harus ditanggung sendiri. semoga bukan kemunafikan yang tampak fa. bukan juga wajah manis yang menipu. fa lupakan dia...
mungkin tak bisa karena memang tak biasa. terlalu istimewa.
fa berharaplah waktu akan membantu cinta fa. tidak meninggalkanmu sendirian. ketika sedih dan keputusasaan merebut hatimu.
fa memang penyesalan selalu datang terlambat. ketika sudah terasa sakit.
fa mengenalnya memang membuat bahagia. tapi disitulah awal deritanya fa.
fa tapi sudahlah nasi sudah menjadi bubur...sekarang bagaimana mencari pelengkap supaya bubur itu enak....
sabar fa.....
percaya aja didepan masih ada jalan kok

0 Comments:

Post a Comment

<< Home