Biarlah rahasia....

ni ga pernah belajar untuk menyimpan sakit sendiri karena memang ni ga akan kuat. tapi ni akan selalu menjadi diri yang hanya meratap ketika ni sendiri. mungkin syukur adalah pengobat hati atau iman yang menjadi nyawa jiwa. tapi mungkin tuhan menimpa intan dalam hitam sebelum menjadi berlian. hanya dalam kebingungan memilih dalam hidup yang berharap panjang. lantas siapa yang akan bersuara ketika ni terdiam dan mengingatkan bahwa ada yang menunggu dan melihat. ni selalu bilang ni lelah tanpa tau kenapa badan ini lelah. tanpa tau ada sedikit kebahagiaan yang ni dapat. mungkin karena selalu tertutup air mata dan akhirnya tak terlihat. dalam sujudpun kadang hanya kosong. mungkinkah letak hati yang salah atau lidah yang tidak bersuara untuk memohon pada Sang Maha. mohon kebahagiaan dan cinta dalam hidup ini.
sudahlah....seringnya mengatakan seperti itu untuk menenangkan diri atau untuk membenarkan diri. pencarian alasan hanya untuk kebohongan. lalu siapa yang salah ni. tapi yang slalu salah memang ani. ani adalah manusia yang tidak pernah benar. selalu kesalahan yang ada. mungkin juga ni hadir disini merupakan sebuah kesalahan. dan kesalahan yang paling fatal adalah masih melakukan kesalahan itu sampai saat ini. apa ani tau itu salah ani ? tapi kenapa mereka menunjukkan jarinya ke arah ni. tajam dan menghujam pelan tapi sangat menyakinkan. seperti virus HIV yang menggrogoti manusia. mati dalam diam dan hidup dalam keengganan.
untuk berkata tidak batin menolak dan untuk berkata iya hati menentang. dan tubuh pun bereaksi panjang. kalo semua ini ingin berakhir...selesaikan lah.
cukup lama dari semua perjalanan panjang ketika menemui akhir untuk berpisah. ingin meninggalkan semua dan membentuk harapan baru tapi kekang sudah mengikat. menjadi busuk bersama waktu. dan kita lihat saja apa yang terjadi besok....


ni lagi badmood nih...so tulisannya juga kacau. ada ga yang mo nemenin ni ??