Friday, April 21, 2006

Benci dalam cinta

Aku sungguh sungguh membenci mu

Dalam hati ku kau telah menjajahku

Padahal hatiku kepunyaan ku

Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu

Aku jadi lemah dan kaku

Tak ada penopang sekokoh pilar

Kaki ku pun telah lama menghilang

Hanya raga yang bisa berbuat bebas

Bercinta tanpa ada jiwa

Karena jiwa telah lama meninggalkanku

Menumpang hidup bersama denganmu

Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan

Dan aku yang raga yang hilang

Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan

Aku sungguh sungguh membenci mu

Dalam hati ku kau telah menjajahku

Padahal hatiku kepunyaan ku

Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu

Aku jadi lemah dan kaku

Tak ada penopang sekokoh pilar

Kaki ku pun telah lama menghilang

Hanya raga yang bisa berbuat bebas

Bercinta tanpa ada jiwa

Karena jiwa telah lama meninggalkanku

Menumpang hidup bersama denganmu

Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan

Dan aku yang raga yang hilang

Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan

Aku sungguh sungguh membenci mu

Dalam hati ku kau telah menjajahku

Padahal hatiku kepunyaan ku

Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu

Aku jadi lemah dan kaku

Tak ada penopang sekokoh pilar

Kaki ku pun telah lama menghilang

Hanya raga yang bisa berbuat bebas

Bercinta tanpa ada jiwa

Karena jiwa telah lama meninggalkanku

Menumpang hidup bersama denganmu

Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan

Dan aku yang raga yang hilang

Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home