Benci dalam cinta
Aku sungguh sungguh membenci mu
Dalam hati ku kau telah menjajahku
Padahal hatiku kepunyaan ku
Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu
Aku jadi lemah dan kaku
Tak ada penopang sekokoh pilar
Kaki ku pun telah lama menghilang
Hanya raga yang bisa berbuat bebas
Bercinta tanpa ada jiwa
Karena jiwa telah lama meninggalkanku
Menumpang hidup bersama denganmu
Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan
Dan aku yang raga yang hilang
Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan
Aku sungguh sungguh membenci mu
Dalam hati ku kau telah menjajahku
Padahal hatiku kepunyaan ku
Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu
Aku jadi lemah dan kaku
Tak ada penopang sekokoh pilar
Kaki ku pun telah lama menghilang
Hanya raga yang bisa berbuat bebas
Bercinta tanpa ada jiwa
Karena jiwa telah lama meninggalkanku
Menumpang hidup bersama denganmu
Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan
Dan aku yang raga yang hilang
Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan
Aku sungguh sungguh membenci mu
Dalam hati ku kau telah menjajahku
Padahal hatiku kepunyaan ku
Tapi kenapa kau yang mendirikan kerajaan mu
Aku jadi lemah dan kaku
Tak ada penopang sekokoh pilar
Kaki ku pun telah lama menghilang
Hanya raga yang bisa berbuat bebas
Bercinta tanpa ada jiwa
Karena jiwa telah lama meninggalkanku
Menumpang hidup bersama denganmu
Berdua menghasilkan setiap senyuman kebahagiaan
Dan aku yang raga yang hilang
Telah melacur pada ribuan jiwa yang kehausan
0 Comments:
Post a Comment
<< Home